Marketing B2B – Pengertian, Contoh, dan Strateginya

Apakah anda tahu apa yang dimaksud dengan marketing B2B ? Apakah mungkin anda pernah melakukannya ? Jika anda belum mengetahuinya, maka anda perlu membaca artikel ini sampai habis.

Apa Itu Marketing B2B

Dalam istilah bisnis, ada dua akronim tentang bagaimana cara pemasaran sebuah produk.

Yang pertama adalah B2B. Marketing B2B adalah singkatan dari Busines to Business yang mengacu ke dalam pemasaran kepada bisnis dan organisasi lain.

Lalu yang kedua adalah B2C. Marketing B2C adalah singkatan dari Business to Customer mengacu kepada pemasaran langsung kepada pelanggan di tingkat akhir.

Sehingga dapat disimpulkan jika B2B adalah strategi marketing menjual produk kepada perusahaan lain atau organisasi sebelum sampai langsung kepada pelanggan atau pengguna.

Contoh Marketing B2B

Apakah anda pernah bertanya tentang bagaimana sebuah restoran bisa mendapatkan banyak bahan makanan? Apakah mereka memulai peternakan atau pertanian sendiri? Mungkin saja.

Namun kebanyakan dari restoran mendapatkan bahan makanan mentah mereka dari penyuplai sebelum disajikan kepada anda di piring makanan.

Kegiatan bisnis yang dilakukan diantara penyuplai bahan makanan dengan restoran tersebut adalah salah satu contoh yang dimaksud dengan marketing B2B.

Strategi Marketing B2B

Jika anda tertarik untuk membangun marketing B2B, maka anda perlu tahu beberapa strategi di bawah ini :

1. Perencanaan yang Matang

Dalam dunia bisnis sangat terkenal istilah “Gagal merencanakan sama saja dengan merencanakan kegagalan” Mengacu ke dalam istilah tersebut, maka anda perlu membuat perencanaan yang jelas tentang marketing B2B yang akan anda jalankan.

2. Kepada Siapa anda Akan Menjual?

Pasar adalah jantung dari bisnis yang akan anda jalankan. anda perlu mengetahui mereka dengan baik. Semakin anda mengetahui siapa yang akan membeli produk yang anda jual, semakin mudah untuk anda menentukan dengan siapa anda akan bicara.

3. Dimana anda Menjual?

Sekarang anda mengetahui dengan siapa yang akan membeli produk yang kami miliki. Langkah selanjutnya adalah mengetahui dimana mereka sering berkumpul dan menghabiskan waktu. Jika anda menjual produk anda secara online atau digital marketing B2B, maka anda perlu mengetahui kata yang akan mereka cari di internet.

4. Promosi

Setelah anda merancang rencana yang tepat dan mengetahui karakter dari pembeli produk yang anda miliki, maka langkah selanjutnya adalah eksekusi. Jalankan promosi baik secara online maupun offline untuk menarik pembeli membeli produk yang anda miliki.

5. Evaluasi

Setiap langkah telah anda jalankan dengan baik, langkah terakhir waktunya mengevaluasi. Jika hasil yang didapatkan telah sesuai ekspektasi maka anda perlu mencari tahu cara meningkatkannya lebih jauh lagi.

Namun jika hasil masih di bawah target yang anda miliki, maka anda juga tetap harus mencari tahu untuk meningkatkannya lebih jauh lagi.

Itulah yang dimaksud dengan marketing B2B dan strateginya yang bisa anda terapkan dan lakukan pada bisnis anda.

 

Marketing B2B