Standar Mutu adalah kesepakatan yang telah disepakati bersama oleh sekelompok orang atau organisasi dan telah didokumentasikan yang terdiri dari spesifikasi teknis dan kriteria akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk atau definisi tertentu untuk menjamin kualitas suatu barang, produk, proses atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan dan disepakati. Tujuan penyusunan standar mutu adalah unuk memfasilitasi perdagangan, pertukaran dan alih teknologi melalui:
a. Peningkatan mutu dan kesesuaian produksi pada tingkat harga yang layak.
b. Peningkatan kesehatan, keamanan dan perlindungan lingkungan dan pengurangan limbah.
c. Kesesuaian dan keandalan inter-operasi yang lebih baik dari berbagai komponen untuk menghasilkan
barang maupun jasa yang lebih baik.
d. Penyederhanaan perancangan produk untuk peningkatan keandalan kegunaan barang dan jasa.
e. Peningkatan efisiensi distribusi produk dan kemudahan pemeliharaannya.
Standar Mutu merupakan kesepakatan atau konsensus bersama sehingga menjangkau aspirasi semua pihak yang berkepentingan dan sekaligus bersifat mengikat. Menetapkan standarisasi mutu harus mempertimbangkan pengalaman nasional dan kondisi masyarakat, serta perlu didasari latar belakang pengetahuan lapangan yang luas. Standar mutu suatu komoditas dari negara lain belum tentu sesuai diterapkan di Indonesia tanpa cukup pengetahuan latar belakang tentang komoditas tersebut di Indonesia yaitu tentang sistem produksi dan sistem pemasaran serta aspirasi berbagai pihak termasuk produsen, industri dan konsumenya.
Mengapa harus ada standar mutu?
Memberikan jaminan kepada konsumen bahwa kualitas produk memang sesuai dengan apa yang dijanjikan sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen. Melindungi konsumen dari produk yang kualitasnya rendah. Produk diakui kualitasnya secara internasional sehingga bisa diperdagangkan lintas negara
Apa Tujuan utama standar Mutu?
- Tujuan Standar mutu adalah membantu menjembatani antara kepentingan konsumen dengan kepentingan pelaku usaha/produsen. Karena dengan cara menetapkan standar produk yang tepat, hal ini dapat memenuhi kepentingan dan mencerminkan apresiasi dari kedua belah pihak.
- Memperlancar transaksi arus barang dan jasa dalam perdagangan domestik maupun internasional. Selain itu berguna untuk menghilangkan hambatan teknis dalam perdagangan melalui harmonisasi standar
- Membantu mempercepat desiminasi sistem manajemen, teknologi dan inovasi;
- Meningkatkan daya saing bisnis dengan fokus terhadap mutu, keamanan, keselamatan, kesehatan dan pelestarian lingkungan;
- Memfasilitasi penilaian dan pembuktian kesesuaian dan optimasi infrastruktur standardisasi.
Contoh Beberapa Standar Mutu Yang sering diterapkan perusahaan Nasional dan Internasional
-
- ISO – International Organization for Standardization
- SNI – (National Standardization Agency of Indonesia)
Standar Mutu yang diciptakan untuk memenuhi persyaratan standarisasi mutu disebut mutu baku (standar quality). Selain itu standarisasi mutu juga dapat menunjang sistem perdagangan, pengembangan ekonomi nasional dan industrialisasi. Standarisasi penting untuk dapat menilai dan menentukan kualitas dari suatu produk ataupun objek tertentu
Standar Mutu sangatlah penting, khususnya di era globalisasi seperti sekarang ini yang menuntut produsen untuk jeli dalam membaca keinginan pasar dan harus menyesuaikan kualitas produk yang dihasilkan agar memiliki daya saing yang sama dengan produk-produk lain.
Dengan adanya standar yang jelas maka konsumen dapat terhindar dari kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian produsen karena produk yang dibeli harus disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan sehingga dapat melindungan keamanan serta kenyamanan konsumen.