ISO 9001 : 2015 Adalah pembaharuan ISO 9001 Versi sebelumnya yaitu ISO 9001 :2008, ada beberapa hal yang membedakan versi 2015 ini dengan versi yang lama seperti yang kita tulis di bawah ini.
Revisi Fundamental pada ISO 9001 : 2015
Tahun 2015 ini akan ada revisi dari ISO 9001:2008. Sehingga nanti diakhir tahun 2015 (estimasi di bulan September) akan diterbitkan secara resmi ISO 9001:2015.
Latar belakang Perubahan ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 adalah :
- Standar ISO ditinjau setiap lima tahun sekali untuk memastikan standard tersebut tetap up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan market.
- Respon terhadap tren terbaru dan akan selaras dengan system management lainnya seperti ISO 14001.
- Munculnya permintaan untuk penggunaan bahasa yang umum serta selaras dengan standard-standard lain.
- Mempertimbangkan manajemen risiko untuk mencapai tujuan organisasi
Beberapa Perubahan yang akan diterapkan di ISO 9001:2015
1. Perubahan Struktur Klausul . Bila pada ISO 9001:2008 mengandung 8 klausul, maka pada ISO 9001:2015 direncanakan akan ada 10 klausul.
2. Terminology, beberapa perubahan terminology di ISO 9001:2015 (DIS ) ini adalah sbb:
- Product è akan berubah menjadi Product and Services
- Documentation, record è Documented Information
- Work Environment è Environment for the operation of process
- Purchase Product è Externally provided product and services
- Supplier è External Provider
3. Pendekatan Manajemen Resiko. ISO 9001:2015 tidak hanya menggunakan pendekatan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan dalam menangani sebuah masalah, tetapi mulai merambah ke manajemen resiko dimana organisasi nantinya diminta mengadopsi prinsip manajemen resiko. Setiap proses di dalam organisasi akan mempertimbangkan aspek resiko, walaupun ketentuan atau metode untuk penghitungan resiko diserahkan kepada organisasi masing masing.
4. Ruang lingkup dan pengecualian. Tidak ada spesifik klausal yang bisa dikecualikan , apabila proses tidak dilakukan oleh organisasi maka proses tersebut boleh tidak dilakukan dengan catatan bahwa tidak akan mempengaruhi kualitas produk/jasa yang diberikan.
Masa Transisi. Organisasi diberikan kesempatan masa transisi selama tiga tahun setelah standard revisi terbaru diterbitkan untuk bermigrasi ke sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Meskipun ini baru final draft, tapi biasanya tidak akan telalu jauh berbeda dengan versi yang akan direlease nantinya. Dari final draft standar yang diajukan, terlihat adanya upaya keras dari tim ISO/TC 176 untuk menghasilkan standar ISO 9001 yang baru yang lebih jelas, lebih detail, sesuai dengan trend dan tentunya akan lebih baik sehingga diharapkan nantinya standar ISO 9001:2015 bisa dijadikan pedoman bagi organisasi yang ingin membenahi system mutu secara keseluruhan.