ISO 27037 Untuk Digital Forensik

ISO 27037 : 2012 adalah standar internasional yang memberikan panduan tentang penanganan bukti digital (digital evidence) dalam konteks investigasi forensik digital. Di era serba digital, data bukan hanya aset — tapi juga bisa menjadi bukti hukum yang krusial. Ketika terjadi insiden keamanan siber, investigasi, atau pelanggaran hukum, bukti digital (digital evidence) harus ditangani secara profesional agar tidak kehilangan integritas dan keabsahan hukumnya. Di sinilah ISO/IEC 27037:2012 hadir sebagai standar global.

Tujuan utama ISO 27037 adalah memastikan bahwa setiap bukti digital yang dikumpulkan dapat:

  • Diandalkan (reliable),

  • Dijaga keasliannya (authentic),

  • Tetap utuh (integrity),

  • Dan dapat diterima di pengadilan atau proses investigasi lainnya.

Siapa yang Cocok Menerapkan ISO 27037?

  • Instansi pemerintahan & lembaga penegak hukum

  • Perusahaan fintech, perbankan, dan e-commerce

  • Lembaga pendidikan berbasis digital

  • Tim audit internal perusahaan besar

  • Layanan cloud & penyedia IT managed service

Manfaat Sertifikasi ISO/IEC 27037:2012:

  • Menjamin bukti digital dapat digunakan dalam proses hukum

  • Melindungi organisasi dari risiko pemalsuan atau manipulasi data

  • Menunjukkan komitmen profesionalisme dan integritas digital

  • Meningkatkan kepercayaan klien dan mitra terhadap proses investigatif internal

  • Memenuhi standar global dalam keamanan dan kepatuhan

Ruang Lingkup ISO 27037

Standar ini mencakup panduan tentang:

  1. Identifikasi perangkat atau sistem yang berpotensi menyimpan bukti digital

  2. Pengumpulan bukti digital dari perangkat, jaringan, dan sistem cloud

  3. Akuisisi data secara forensik agar tidak terjadi perubahan atau kerusakan

  4. Pelestarian (Preservation) bukti digital untuk jangka waktu tertentu

Semua proses tersebut harus dilakukan dengan dokumentasi lengkap, transparan, dan sesuai prosedur yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Kenapa ISO 27037 Penting?

  • Menghindari keraguan hukum terhadap keabsahan bukti digital

  • Menjamin proses investigasi berjalan profesional dan objektif

  • Melindungi organisasi dari tuduhan manipulasi atau pencemaran bukti

  • Memastikan penanganan insiden mematuhi standar internasional

Apa Bedanya dengan ISO 27001?

  • ISO 27001: Mengatur sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) secara umum

  • ISO 27037: Fokus khusus pada tata cara penanganan bukti digital saat terjadi insiden atau investigasi.

WQA siap menjadi mitra strategis Anda dalam membangun sistem manajemen ISO 27037 yang kredibel dan terstandarisasi. bila anda membutuhkan Sertifikasi dan Training ISO 27037 kami siap membantu perusahaan anda.

ISO 27037 Untuk Digital Forensik

ISO 27037 Untuk Digital Forensik