Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas penting bagi perusahaan di seluruh dunia untuk melindungi pekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Standar, metode, dan sistem manajemen K3 yang diterapkan saat ini tidak terlepas dari kontribusi besar tokoh-tokoh yang mengembangkan teori dasar keselamatan kerja. Artikel ini membahas tokoh K3 dunia yang memberikan dampak besar dalam kemajuan budaya keselamatan global dan menjadi rujukan bagi praktisi keselamatan hingga saat ini.
1. Herbert William Heinrich
Herbert William Heinrich dikenal sebagai bapak keselamatan kerja modern. Bukunya Industrial Accident Prevention memperkenalkan Teori Domino, yang menjelaskan bahwa kecelakaan merupakan rangkaian penyebab yang dapat dihentikan dengan intervensi pencegahan. Heinrich juga mempopulerkan konsep rasio kecelakaan 88-10-2, bahwa 88% kecelakaan berasal dari perilaku tidak aman.
Kontribusi Heinrich
Teori Domino Kecelakaan, perilaku aman sebagai pencegahan utama, dasar pendekatan behavior-based safety (BBS)
2. Frank E. Bird
Frank Bird mengembangkan teori Heinrich lebih lanjut dan memperkenalkan Piramida Kecelakaan Bird, yang menunjukkan hubungan statistik antara fatality, major injury, minor injury, dan near miss.
Kontribusi Bird
Accident Ratio Model (Bird Triangle), Loss Control Management System
3. James Reason
James Reason adalah pakar Human Factors yang terkenal melalui Swiss Cheese Model, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena kombinasi celah dalam sistem dan kesalahan manusia yang tidak terdeteksi.
Kontribusi Reason
Swiss Cheese Model, peningkatan sistem safety aviation, industri medis, dan manufaktur
4. William Haddon
William Haddon memperkenalkan Haddon Matrix, model multidimensi untuk menganalisis dan mencegah insiden berdasarkan faktor manusia, alat, dan lingkungan sebelum, ketika, dan setelah kejadian.
Kontribusi Haddon
Haddon Matrix, strategi pencegahan kecelakaan lalu lintas, dasar sistem manajemen risiko modern
5. Alice Hamilton
Alice Hamilton adalah pionir keselamatan industri dan peneliti toksikologi kerja yang memperjuangkan perlindungan pekerja dari bahan berbahaya di pabrik dan tambang.
Kontribusi Hamilton
Perlindungan pekerja dari paparan kimia berbahaya, pendiri kesehatan kerja modern di Amerika Serikat
6. Charles-Edward Winslow
Winslow adalah tokoh kesehatan masyarakat yang menghubungkan K3 dengan kesehatan publik dan mengembangkan konsep pencegahan penyakit akibat kerja.
Kontribusi Winslow
Dasar kebijakan kesehatan pekerja, pendekatan preventif dalam keselamatan
7. Robert W. Campbell
Pendiri National Safety Council (NSC), organisasi keselamatan terbesar di dunia yang berperan dalam peningkatan kesadaran keselamatan industri global.
Kontribusi Campbell
Penguatan regulasi keselamatan, edukasi keselamatan kerja di berbagai sektor industri
8. Sir Benjamin Gompertz
Gompertz mengembangkan model statistik Kurva Gompertz yang digunakan dalam analisis risiko, prediksi kegagalan dan umur pakai komponen keselamatan.
Kontribusi Gompertz
Pemodelan risiko untuk peralatan industri dan proses keselamatan teknis
Para tokoh K3 dunia tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan teori dan sistem keselamatan kerja yang menjadi dasar standar internasional saat ini, termasuk sistem manajemen ISO 45001 dan berbagai regulasi industri. Memahami sejarah dan kontribusi mereka membantu organisasi meningkatkan budaya keselamatan, mengurangi kecelakaan, dan membangun lingkungan kerja produktif dan sehat.











